2 Des 2009

Mencegah Halaman Website Ditampilkan Dalam Inline Frame

Pernahkan anda menggunakan inline frame untuk menampilkan halaman website lain? Menyenangkan bukan? Namun justru hal ini menjadi tidak menyenangkan bagi pemilik halaman website yang halamannya ditampilkan dalam frame tersebut. Bagi seorang admin yang mengerti hal ini tentunya sangat berdampak buruk, karena penggunaan frame untuk menampilkan website lain tanpa izin dari pihak terkait sama dengan pencurian data, dan tentunya dampak lainnya adalah bandwith yang tersedot pun akan semakin besar, dan yang lainnya, berdampak buruk dalam search engine, yakni black list, karena di anggap curang dalam menempuh jalan SEO.

Lalu bagaimana solusinya?
Sebetulnya hal seperti ini bisa di cegah dengan javascript sederhana.
Letakkan script di bawah ini pada setiap halaman yang ingin anda protek. Sangat mudah.



Script di atas bertugas untuk mendeteksi :
jika url halaman yang diakses bukanlah url yang sebenarnya dimana halaman tersebut berada, maka lakukan redirect ke url aslinya.
Oke, sekian. Selamat Mencoba.

File tutorial dapat di download di sini : :
http://ilmuwebsite.com/file_tutorial/inlineframe.zip

Demo ketika sebuah halaman belum di protek dengan javascript :
http://ilmuwebsite.com/file_tutorial/inlineframe/index.html

Ketika sebuah halaman sudah di protek :
http://ilmuwebsite.com/file_tutorial/inlineframe/index2.html

Tq.

Manusia tertinggi di Indonesia



Suparwono Manusia Tertinggi di Indonesia
Diukur Muri, Tak Layak Masuk Guinness Book of World Records

JAKARTA - Harapan Suparwono, 24, supaya namanya bisa dicatat sebagai manusia tertinggi di dunia dalam Guinness Book of World Records tidak akan pernah kesampaian. Sebab, buruh tani warga SP 8, Desa Tri Tunggal Jaya, Gunung Agung, Tulang Bawang, Lampung, itu ternyata lima sentimeter lebih pendek bika dibandingkan dengan pemegang rekor manusia tertinggi di dunia saat ini, yakni Sultan Kosen.

Warga Turki itu memiliki tinggi tubuh 2,47 meter. Kosen masuk Guinness Book of World Records sejak September lalu setelah ''mengalahkan'' Bao Xishun, warga Tiongkok, yang setinggi 236,1 cm.

Sebelumnya, Suparwono diklaim setinggi 270 cm atau lebih tinggi ketimbang Kosen. Ada pula yang menyebutkan, tinggi mantan pemain salah satu klub basket di Surabaya itu 271 cm.

Hasil pengukuran resmi yang dilakukan Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) kemarin (2/12) sama sekali berbeda. Muri mengukur tinggi Suparwono ''hanya'' 2,42 meter. Acara pengukuran di Jakarta itu juga dihadiri pendiri Muri yang juga bos Pabrik Jamu Jago Jaya Suprana.

Jadi, Suparwono tidak memenuhi kualifikasi untuk masuk Guinness Book of World Records. Tetapi, pengukuran tersebut sudah cukup menjadikan dia sebagai manusia tertinggi di Indonesia.

''Tim kami dari Muri telah mengukur Suparwono dalam posisi berbaring maupun berdiri. Hasilnya, dia memiliki tinggi tubuh 2,42 meter,'' terang Direktur Muri Ngadri, seperti dikutip AFP. ''Kami menerima banyak laporan pagi ini, termasuk hasil pengukuran dari rumah sakit, yang menyebutkan bahwa dia setinggi 2,71 meter. Tetapi, kami tetap berpegang pada pengukuran kami,'' tegasnya.

Nama Suparwono menjadi sangat populer pekan ini setelah salah seorang kerabatnya di Lampung mengundang para tetangga untuk berfoto bersama dengannya. Beberapa hari terakhir, dia muncul di acara talk show televisi di Jakarta sebagai ''Raksasa asal Lampung''. Tetapi, Suparwono justru lebih suka disebut sebagai ''manusia gajah''.

Sebelum ke Jakarta kemarin, Suparwono sempat diundang ke Kantor Gubernur Lampung dan dijamu. Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. dan staf terlihat antusias menyaksikan pria kelahiran Banyumas, Pringsewu, 4 November 1983, tersebut makan.

Suparwono mengatakan terkadang merasa ''bangga'' dengan tinggi tubuhnya. ''Tetapi, (ukuran tubuh yang tinggi) itu juga menimbulkan masalah karena saya tak bisa hidup seperti orang yang normal,'' katanya.

Dia mencontohkan kesulitannya masuk bus umum atau mencari ukuran pakaian dan sepatu yang sesuai. Saat pamit ke gubernur Lampung, dia tanpa alas kaki karena tidak menemukan sepatu atau sandal berukuran 64.

Di sela acara wawancara televisi, Suparwono juga bercerita pengalamannya menjadi manusia tertinggi. ''Saya baru menyadari tinggi tubuh saya yang luar biasa ketika berusia 10 tahun. Saat itu saya sudah menjadi siswa tertinggi di sekolah dan desa saya,'' katanya.

Saat ini Suparwono tinggal bersama orang tuanya dan menjadi buruh tani. Dia kadang bekerja secara serabutan untuk mendapatkan penghasilan. ''Dalam sehari, saya menghabiskan tiga kilogram beras dan sedikitnya 15 butir telur,'' tuturnya. (AFP/dwi)

Merubah Nama Domain Localhost

Assalamu’alaikum wr. wb. Bagi temen-temen semua khususnya yang hoby coding dengan php mungkin dah nggak asing lagi dengan kata “localhost”....