27 Jun 2008

PENGANTAR Ke PHP

Sampai saat ini bahasa scripting didunia banyak sekali dipergunakan hal ini ditunjukkan dengan banyaknya orang-orang baik pemula maupun master yang menggunakan bahasa scripting tersebut untuk membangun website baik website pribadi maupun dalam project-project nya.Oleh karena itu bahasa scripting begitu menjadi sangat populer dalam dunia internet karena bahasa scripting begitu sangat mudah untuk dipelajari dan sangat powerful. Belajar bahasa pemograman sebenarnya adalah seperti ketika kita melihat sebuah “sepatu”. Beberapa orang akan melihat sangat bagus,menarik sekali tetapi sebagian orang lagi akan melihat bahwa hal tersebut (sepatu) tersebut sangat jelek sekali, tapi sebenarnya jika kita melihat lebih jauh lagi maka sebenarnya sepatu tersebut akan begitu baik sekali pada semua kaki jika digunakan untuk melindungi.

Apa itu PHP ?

PHP berarti Hypertext Preprocessor dan merupakan bahasa server-side., artinya bahwa script yang dibuat hanya dapat berjalan dengan adanya web server bukan dijalankan langsung lewat browesernya user. PHP relatif baru (jika dibandingkan dengan bahasa seperti Perl (CGI) dan Java) tetapi dibandingkan dengan keduanya PHP sangatlah cepat dan menjadi bahasa scripting yang begitu populer di dunia internet.

Apa yang Saya butuhkan ?

Untuk bisa menjalankan script PHP yang dibutuhkan adalah, adanya :

1. Web server, seperti Apache, IIS, XITAMI, OmniHttpd atau lainnya.

2. PHP compiler, dowload di http://www.php.net 

3. Database Software misalnya mySQL , bias didownload di http://www.mySQL.com  

Saat ini sudah terdapat paket-paket software yang menyediakan ketiga software diatas sehingga bias digunakan langsung, tanpa menginstall setiap paket diatas satu persatu.

Menulis PHP

Menulis script PHP adalah sangat mudah , tidak diperlukan software khusus untuk menulis script PHP tersebut., fostware-software text editor sederhana dapat digunakan Notepad di windows Windows. Jalankan dan Script PHP kita yang pertama siap di tulis.

Mendeklarasikan PHP

Script PHP selalu di tulis diantara dua tag PHP, ini artinya bahwa informasi-informasi yang berada diantara tag tersebut akan di terjemahkan oleh compiler PHP di server. Ada tiga cara yang dapat digunakan untuk mendeklarasikannya :

  Kode PHP tulis disini 
?>

  Kode PHP tulis disini
php?>


Script PHP yang pertama ?

Script PHP kita yang pertama adalah yang sangat dasar sekali, script tersebut akan menampilkan informasi yang berkaitan dengan data-data tentang PHP dalam komputer server kita. Menggunakan text editor yang ada, coba ketikkan script php berikut ini :

phpinfo();
?>

Terlihat pada script diatas phpinfo merupakan fungsi standar yang ada dalam PHP yang digunakan untuk menampilkan semua informasi yang berkaitan dengan PHP yang pada server, yang perlu diperhatikan lebih lanjut adalah bahwa selain perintah-perintah PHp dipisahkan oleh dua buah tag khusus dari PHP (mis. ), perintah-perintah PHP juga harus di akhiri dengan tanda titik koma (semicolon, ; ) dan jika tidak diletakkan tanda titik koma ini maka akan muncul tulisan error ketika script PHP ini dijalankan.

Mengetest Script Kita ?

Sekarang setelah script diatas selesai ditulis, simpan dengan memberikan extension filenya .php, kemudian coba jalankan script tersebut. Jika script tersebut tidak ada kesalahan maka akan muncul informasi yang lengkap yang berkaitan dengan data-data PHP yang ada di server kita, tapi jika terdapat error coba perbaiki dan cek lagi script PHP yang telah ditulis sebelumnya.

FORMAT STRING PADA PHP

Mencetak Text

Untuk menampilkan output text dalam script PHP sangatlah mudah sekali. Seperti pada bahasa pemograman lainnya ada banyak syntak yang adapat digunakan untuk menampilkan output tersebut, dalam PHP salah satunya adalah dengan menggunakan syntak “print”. Perintah print akan menampilkan text secara langsung ke browser, nilai dari suatu variable dan mungkin kombinasi dari keduanya tersebut.

Coba perhatikan script PHP dibawah ini, :

print("Hello world!");

print adalah perintah dan akan memberitahukan script apa yang ingin dikerjakan, kemudian diikuti dengan informasi apa yang ingin ditampilkan. Informasi ini terdapat dalam kata-kata yang ada dalam tanda kurung. Untuk lengkapnya script diatas akan dimodifikasi sehingga akan terlihat seperti script PHP yang benar, coba simpan script dibawah ini kemudian jalannkan. Perhatikan output yang ditampilkan oleh script tersebut.

print("Hello world!");
?>
Jika benar maka Output yang dihasilkan adalah :
  Hello world!  
pada layar browser kita.

Variabel

Seperti pada bahasa pemograman lainnya, PHP mengijinkan untuk mendefinisikan sebuah variabel dalam scriptnya. Dalam PHP terdapat beberapa type variabel, tetapi yang paling sering dipergunakan adalah String, yang dapat menampung nilai “text” dan “numerik”. Semua string diawali dengan tanda $. Untuk mendeklarasikan sebuah text sebagai sebuah string, coba perhatikan script berikut ini :

$welcome_text = "Hello and welcome to my website.";

Jika diperhatikan bahwa semua text yang ada didalam tanda petik dua dideklarasikan sebagai sebuah text dan akan disimpan dalam sebuah variabel yang bernama $Welcome_text. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, berkaitan dengan type data string ini :

Ø Type data String adalah “case sensetive” jadi variabel $Welcome_Text tidak akan sama dengan $welcome_text 

Ø Nama untuk type data String dapat berupa alphabet, bilangan, dan garis bawah tetapi tidak dapat dimulai dengan bilangan ataupun garis bawah.

Ø Mendeklarasikan sebuah bilangan sebagai sebuah string tidak diperlukan tanda petik dua untuk nilainya, perhatikan deklarasi variabel dibawah ini : 

$user_id = 987

Menampilkan Nilai dari Variabel.

Menampilkan data yang ada didalam sebuah variabel ke layar browser dapat menggunakan script berikut :

$welcome_text = "Hello and welcome to my website.";
print($welcome_text);
?>

Seperti terlihat bahwa untuk menampilkan data yang ada didalam variabel tersebut menggunakan perintah print kemudian isi informasi yang ditampilkan adalah nama variabel tersebut.

Memformat Text

Tampilan output yang dihasilkan oleh script kita selama ini sangatlah membosankan, warna fontnya standar, kemudian besar huruf atau sizenya standar, hal tersebut tentu sangat membosankan sekali. Dalam PHP kita dapat memformat warna, ukuran untuk tampilan output tersebut dengan mudah dan sangat sederhana sekali, format text dilakukan dengan menggunakan HTML, karena PHP adalah bahasa “server side”, maka kode-kode akan dieksekusi diserver sebelum ditampilkan atau dikirimkan ke browser.Ini artinya bahwa hanya hasil dari informasi dari script saja yang dikirimkan. Jika diberikan sebuah teks seperti dibawah ini dan dinginkan text tersebut berwarna.

Hello and welcome to my website.

Pada teks diatas kita dapat mengincludekan atau menyisipkan perintah-perintah standar HTML kedalam script agar dapat memformat teks yang ada diatas sehingga sesuai dengan yang dinginkan. Permasalahan yang timbul justru banyak tanda petik dua ( “ ) yang terdapat dalam perintah HTML sehingga ketika penggabungan yang dilakukan dengan script PHP akan menimbulkan masalah, untuk itu harus menggunakan tanda backclash untuk dapat menampilkan teks tersebut dengan format HTML. Sebagai contoh, perintah HTML dibawah ini akan menampilkan format teks dengan warna Merah dan jenis font yang digunakan adalah Arial : 


 

Terlihat pada code diatas terdapat 4(empat) tanda petik dua ( “ ) sehingg agak membingungkan, karena itu harus ditambahkan tanda backslash sebelum tanda petik dua tersebut agar bisa diabaikan nantinya oleh script PHP . Hasil perubahan script PHP tersebut akan terlihat seperti dibawah ini :




Bisa juga jika perintah print akan digabungkan dalam script :

  print("Hello and welcome to my website.");
?>
dan pada browser akan terlihat seperti berikut ini :

Hello and welcome to my website.

dan yang akan terlihat dibrowser codenya hanyalah kode HTML seperti berikut ini :

Hello and welcome to my website.

STATEMENT IF

If statements digunakan untuk membandingkan dua nilai dan memberikan aksi yang berbeda untuk setiap hasil perbandingan yang dilakukan.. Bentuk If statements adalah IF, THEN, ELSE. Pada dasarnya perintah setelah IF statement adalah bagian yang digunakan untuk menyeleksi atau membandingkan sebuah kondisi. Jika benar atau true, maka perintah setelah then statement yang dieksekusi. Jika tidak atau not, maka perintah setelah else statement yang akan dieksekusi.

Struktur IF 

Struktur dari IF Statement adalah sebagai berikut :
IF (something == something else) {
  THEN Statement
 } else {
  ELSE Statement
}

Variabel

Dalam banyak penggunaan IF statement sering digunakan untuk membandingkan nilai dari suatu variabel dengan yang lainnya berupa text, bilangan, atau variabel lainnya. Sebagai contoh :

if ($username == "webmaster")

Perintah diatas akan membandingkan isi dari variabel $username apakah sama dengan teks string yang ada yaitu webmaster. Pada bagian THEN code hanya akan dieksekusi jika isi dari variabel $username benar-benar sama dengan string webmaster, tapi jika variabel $username tersebut misalnya berisi 'Webmaster' atau 'WEBMASTER' maka else statement yang akan dikerjakan dan akan bernilai false atau salah.

Membentuk Statement THEN 

 Pada script PHP statement THEN dapat ditambahkan dengan bentuk sebagai berikut : 
if ($username == "webmaster") {
  echo "Please enter your password below";
}

Script diatas akan menampilkan teks "Please enter your password below" jika variabel usernamenya bernilai webmaster. Jika tidak, maka tidak akan menampilkan tulisan apapun. Kita dapat menggunakan format If seperti yang ada diatas, 

Membentuk Statement ELSE 

Jika script yang ada diatas ditambahkan statement ELSE maka hasilnya akan terlihat seperti dibawah ini :

if ($username == "webmaster") {
  echo "Please enter your password below";
} else {
  echo "We are sorry but you are not a recognised user";
}

Tidak hanya perintah menampilkan teks saja yang bisa ditambahkan pada kedua format, baik untuk Then maupun untuk Else Statement, jika ternyata membutuhkan suatu perhitungan yang akan melakukan perhitungan jika kondisi benar juga diperbolehkan.

Beberapa perbandingan

Berikut ini beberapa contoh lain penggunaan If. Pertama, kita akan membandingkan dua variabel yang berbeda, apakah kedua isi dari variabel tersebut sama atau tidak.

 if ($enteredpass == $password)

Kita dapat juga menggunakan operator perbandingan lainnya jika dimungkinkan, seperti tanda lebih besar atau lebih kecil ( < , > ), sebagai contoh coba perhatikan script dibawah : 

if ($age < "13")

atau :

if ($date > $finished)

Kondisi if bisa juga digabungkan menjadi satu dalam suatu perbandingan jika ternyata mempunyai hasil perbandingan yang sama, baik untuk kondisi benar ataupun salah. Operator yang dapat digunakan adalah Or (atau) atau and (dan), tandanya || dan &. Formatnya terlihat pada baris script dibawah.

if ($name == "" || $email == "" || $password == "") {
  echo "Please fill in all the fields";
}
Perulangan menggunakan WHILE 


Perintah WHILE merupakan salah satu perintah yang paling sering digunakan dalam PHP. Jika dalam membuat script dibutuhkan sebuah logika yang akan menampilkan sebuah teks secara berulang beberapa kali maka penggunaan perintah WHILE tersebut sangatlah dibutuhkan.



Mengulangi Bilangan Beberapa Kali


 Jika ingin mengulangi atau menampilkan beberapa nilai beberapa kali tanpa mengetik untuk beberpa kali nilai tersebut maka penggunaan while dapat digunakan. Sebagai contoh, misalkan kita ingin menampilkan teks "Hello World" sebanyak 5 (lima) kali maka script yang akan kita gunakan akan terlihat seperti pada baris dibawah ini :


$times = 5;
$x = 0;
while ($x < $times) {
  echo "Hello World";
++$x;



  Dua baris pertama menjelaskan setting terhadap dua variabel yang digunakan yaitu $times dan $x yang masing-masing bernilai 5 dan 0. Variabel $times adalah variabel yang menyimpan nilai berapa kali pengulangan yang akan dilakukan, terlihat bahwa nilai $times bernilai 5 maka banyak perulangan yang akan terjadi adalah sebanyak 5(lima) kali, sedangkan variabel $x adalah variabel yang akan menyimpan nilai awal dari berulangan tersebut, selama proses perulangan atau looping terjadi nilai $x akan diset bertambah satu, sampai dengan bernilai 5. Baris selanjutnya adalah proses membandingkan nilai dari variabel $i apakah lebih kecil dari nilai variabel $times dan akan berulang terus selama nilai variabel $I < dari $times (atau akan berulang atau looping sampai nilai $i sama dengan $times). Baris selanjutnya adalah teks “Hello World” yang ingin dicetak, teks yang ingin dieksekusi dalam looping while ini disimpan dalam tanda { }, terakhir adalah ++$x, perintah ini digunakan sebagai counter, seperti yang telah disebutkan diatas,setiap proses loop akan diperbandingkan maka nilai variabel $i akan ditambah satu.

Setelah perintha echo diatas yang akan mencetak teks “Hello World” terdapat baris perintah sebagai berikut :


++$x;

Perintah diatas sebenarnya adalah sama dengan perintah berikut :
$x = $x + 1;

 

Perintah tersebut akan bertambah satu terus untuk nilai dari $x tersebut. Perintah ini terus akan berulang ($x bertambah 1). Hal itu akan berlanjut terus amapai dengan nilai $x sama dengan 5 (Nilai dari variabel times), setelah itu komputer akan berpindah ke bagian program yang lain.

 


Menggunakan Variabel $x

 

Variabel counter sebagai perhitungan dalam sebuah perulangan seperti yang terlihat dalam contoh diatas, tidak hanya digunakan sebagai counter untuk menampilkan teks sebanyak berapa kali, tapi dapat juga digunakan untuk counter yang lain dalam sebuah perulangan.

 

Sebagai contoh, jika diinginkan membuat sebuah halaman web dengan semua nilai dari 1 sampai dengan 100, maka script yang bisa kita gunakan seperti yang terlihat dibawah ini :

 

$number = 1000;
$current = 0;
while ($current < $number) {
  ++$current;
  echo "$current
";
}

 

Ada beberpa hal yang perlu diperhatikan dalam script diatas, yaitu bahwa variabel ++$current harus ditulis terlebih dahulu, hal ini dilakukan karena output yang diinginkan adalah menampilkan nilai proses counternya, setelah itu baru perintah echo yang akan menulis nilai counternya. Jika diperhatikan nilai awal dari variabel $current adalah nol, nilai ini tidak kita inginkan makanya nilai tersebut harus ditambah dengan satu dulu dalam ++$current baru kemudian ditulis hasil counternya.

Satu hal lagi yang haris diperhatikan bahwa loop akan berhenti ketika nilai counter yang ada pada variabel $current hanya sampai dengan nilai 999 setelah itu ditambahkan kemudian di tulis kemudian ketika nilainya mencapai 1000 maka perbandingan dalam loop while tidak cocok sehingga keluar dari proses loop tersebut. 

Arrays

 

Array terdapat pada banyak bahasa pemograman. Array adalah variabel yang spesial yang dapat menyimpan lebih dari satu nilai, maing-maing disimpan dalam “space” tersendiri dalam array. Array secara extreme dapat dikatakan sangat berguna sekali, terutam ketika script kita bekerja dengan looping yang menggunakan while.


Menyiapkan Format Array

 

Mempersiapkan array dalam script PHP akan terlihat berbeda bukan seperti ketika mempersiapkan variabel lainnya dalam script. Dalam contoh dibawah ini akan ditampilkan format type data array dengan 5 (lima) datanya :


$names[0] = 'John';
$names[1] = 'Paul';
$names[2] = 'Steven';
$names[3] = 'George';
$names[4] = 'David';

 

Terlihat dalam script diatas, bagian dari semua array diberi nomor yang dimulai dari 0 (nol) yang nantinya disebut dengan “indeks” untuk menambah sebuah indeks array cukup diberi nilai yang terdapat dalam tanda [ ].


Membaca sebuah Array

 

Membaca Sebuah array sama artinya dengan meletakkan informasi pada array tersebut. Apa yang bisa dilakukan terhadap array tersebut, sebaiknya mengacu pada indeks dan isi dari array tersebut. Jadi ketika hasil dari array tertentu ingin ditampilkan maka dapat menggunakan kode seperti dibawah ini :

echo "The third name is $names[2]";

Outputnya akan terlihat sebagai berikut :

The third name is Steven



Menggunakan Array dan Loop/Perulangan

 

Salah satu yang langkah yang terbaik menggunakan loop adalah ketika kita bisa menampilkan output dari sebuah array menggunakan loop tersebut. Sebagai contoh akan ditampilkan output dengan format sebagai berikut menggunakan loop dan array :


Name 1 is John
Name 2 is Paul
Name 3 is Steven
Name 4 is George
Name 5 is David

Maka kode yang dapat digunakan adalah sebagai berikut : 

$number = 5;
$x = 0;
while ($x < $number) {
  $namenumber = $x + 1;
  echo "Name $namenumber is $names[$x]
";
  ++$x
}


Kita menggunakan variable $x dari loop sebagai counter yang nantinya akan menjadi indeks bagi array, yang perlu diperhatikan juga bahwa nilai pejumlahan variabel $x tersebut akan disimpan dalam sebuah variabel lainnya yaitu $namenumber yang selalu bernilai lebih besar dari nilai dari variabel $x. Karena nilai awal dari sebuah array adalah nol maka outputnya harus selalu kita tambahkan dengan satu.

 
Perintah Mail 

 

Mail adalah perintah untuk mengirim email dalam PHP dan penggunaannya sangatlah mudah, tidak seperti ketika kita menggunakan bahasa script lainnya ynag menuntut adanya setup terhadap perangkat lunak tertentu. Dalam PHP hanya ada satu perintah mail, yaitu mail() yang digunakan untuk mengirimkan mail. Formatnya adalah sebagai berikut :


mail($to,$subject,$body,$headers);

 

Bagian-bagian yang terdapat dalam format diatas adalah format-format standar yang sering terdapat ketika kita mengirimkan email kepada seseorang. Pertama, $to variabel ini adalah variabel yang berisi alamat email yang ingin dituju, sedangkan $subject adalah bagian yang berisi judul atau topik dari email tersebut selanjutnya adalah $body berisi informasi apa yang berkaitan dengan email tersebut. Bagian selanjutnya adalah bagian $headers yang digunakan sebagai tambahan bagi email kita, sifat bagian ini adalah optional, artinya boleh diletakkan atau tidak. Di bagian header ini juga bisa diletakkan cc dan bcc dalam email.


Mengirimkan E-mail

 

Sebelum mengirim email, jika menggunakan variabel, maka kita harus mengeset nilai variabelnya terlebih dahulu. Berikut ini kode sederhana yang dapat digunakan untuk mengirimkan email :


$to = "php@gowansnet.com";
$subject = "PHP Is Great";
$body = "PHP is one of the best scripting languages around";
$headers = "From: webmaster@gowansnet.com\n";
  mail($to,$subject,$body,$headers);
echo "Mail sent to $to";

 

Script diatas akan mengerjakan dua hal. Pertama, akan mengirimkan email ke php@gowansnet.com dengan subject 'PHP Is Great' dan teks atau isinya adalah :


PHP is one of the best scripting languages around


e-mail tersebut akan berasal dari webmaster@gowansnet.com dan kemungkinan output teksnya ketika dikirim akan menjadi :


Mail sent to php@gowansnet.com 


pada browser.



Mail Tanpa Variabel


  Format email diatas dibuat dengan menggunakan variabel, terkadang format mail juga adapat dibuat tanpa menggunakan adanya variabel tambahan. Contoh script yang dapat digunakan akan terlihat seperti dibawah ini :

 
mail("php@gowansnet.com","PHP Is Great","PHP is one of the best scripting languages around","From: webmaster@gowansnet.com\n");

Tetapi kemungkinan besar kita akan kesulitan membaca format email yang ada diatas tersebut.

Tidak ada komentar:

Merubah Nama Domain Localhost

Assalamu’alaikum wr. wb. Bagi temen-temen semua khususnya yang hoby coding dengan php mungkin dah nggak asing lagi dengan kata “localhost”....